day dream

aku, kamu, dia, mereka, dan kita punya mimpi masing-masing, dan pernah punya mimpi bersama-sama.

aku pernah punya mimpi, bersama OPC. waktu itu cita-citaku menjadi pengacara. agia jadi pilot, Lukman jadi dokter, dundi jadi artis. seperti itu kah? aku sudah lupa. yang jelas ada sebuah narasi pendek tentang mimpi kami, mimpi kami bersama. saat aku ingin berpergian, dan naik pesawat, agia bersedia mengantar kemana saja, dan gratis. begitu pula saat sakit. saat mereka berurusan dengan hukum, aku bersedia membantu sampai memenangkan perkara. narasi masa depan dirangkai bersama.

aku pernah punya mimpi, bersama de renbo. yah, mimpi liar remaja. saat kami suatu hari hidup di satu rumah bersama. aku dan ciko mencari uang menghidupi rumah. ciko juga yang membereskan rumah. indah paling muda yang paling di jaga. windi belanja, bill bersenang-senang liar dengan kehidupanya. tidak jarang kami memergokinya di rumah sedang 'bersenang-senang' , dan menjadi sesuatu yang 'biasa'  bagi kami. namanya mimpi. kita bisa jadi apa saja, termasuk menjadi liar.

aku pernah punya mimpi, bersama keluarga labah-labah. mimpi sederhana dari kami yang bukan siapa-siapa. julia ingin jadi guru. ingin punya sekolah. aku ingin menjadi guru seninya. mengajarkan anak-anak dari teman-teman kami kelak. anak aldy, anak momo yang katanya akan menjadi wanita karir. anak-anak lainya. bahkan aku lupa pernah merajut mimpi seperti ini. aku sibuk menghindari menjadi guru. dan tersadar saat diingatkan lagi. yah aku akan jadi guru saat julia kepala sekolahnya.

aku pernah punya mimpi, bersama taufiq, untuk menjadi event organizer. mimpi bersama mbek juga mungkin? yang jelas sebuah mimpi dimana kami menangani acara-acara remaja gaul kontemporer. agar bisa selalu berjiwa muda. 

aku pernah punya mimpi, bersama sahabatku fafa. untuk selalu bersama sampai nenek-nenek. untuk bisa berkeliling dunia, untuk bisa sukses bersama. untuk bisa berbagi banyak hal, untuk bisa menghandiri pernikahan kita masing-masing kelak, dan berkata, "yaampuun akhirnya sar". mengenalkan anak-anak kami, belanja dan memasak bersama. membicarakan keseharian dirumah. hahahaha semoga saja. aku berusaha mewujudkannya.

aku pernah punya mimpi, bersama jems. mimpi sederhana tentang double date.

aku pernah punya mimpi bersama artisan dan haha-hihi. pameran bersama, menyelesaikan kuliah bersama suatu hari nanti. kukuh dan jamilah mungkin lulus bersama. heru kemungkinan lulus dengan jaenal. aku, menceng, dan pram. gilang, reza, dan indra. sedangkan jaka mungkin dengan ari terakhir. entah lah. sejauh ini kami masih merangkai mimpi untuk seminar dalam jangka waktu dekat bersamaan, meskipin harus menunggu, minimal bersama artisan. pameran TA bersama. semoga saja. mimpi sukses bersama. suatu saat nanti kami artis bukan lagi artisan. artis yang dimulai dengan artisan.  mimpi tentang rumah kami yang sok seni kelak, galeri, gaya hidup, kendaraan idaman. mimpi tentang siapa duluan yang menikah. hahahaha.

aku pernah punya mimpi, mimpiku sendiri. dan selalu punya. memimpikan cita-citaku, memimpikan pameran ku, memimpikan rumah ku. kekuasaan ku yang akan ku buat sendiri. memimpikan kalian. memimpikan kesuksesan. memimpikan aku dan dia kelak. memimpikan suatu hubungan. memimpikan pernikahan, memimpikan anak dan cucu, memimpikan keluarga ku. memimpikan hidup sendirian. memimpikan menjadi seniman. memimpikan mewujudkan semuanya. yah aku berusaha. aku pernah bermimpi bersama kalian. dan setidaknya aku ingin menikmatinya untuku dan kalian.

untuk ku, kamu, dia, mereka, dan kita, aku akan mewujudkanya.